Rabu, 06 November 2013

Setelah melihat film dokumenter Ahok, saya memperoleh beberapa hal yang menurut saya sangat menginspirasi, terutama bagi para politikus di Indonesia. Awalnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat meneruskan ayahnya dan membuka pabrik kwarsa, namun pabrik tersebut ditutup. Beliau juga sempat frustasi dan ingin pindah ke Kanada, tapi ayahnya tidak mengijinkan. Ayahnya mengatakan bahwa rakyat membutuhkan Ahok dan menyuruh Ahok mempimpin dalam pemerintahan.

Ahok menyadari bahwa di Belitung masih banyak orang miskin, tidak bisa sekolah, tidak bisa berobat, padahal Belitung adalah tanah yang kaya. Beliau ingin membantu rakyat miskin dan caranya adalah dengan jadi pejabat. Pada tahun 2003 Ahok mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Belitung Timur dan berhasil. Pada tahun 2005 beliau mencalonkan diri menjadi Bupati Belitung Timur dan berhasil juga. Ahok memberikan asuransi kesehatan dan pendidikan gratis kepada semua warga Belitung Timur. Namun beliau gagal ketika mencalonkan diri menjadi Gubernur Bangka Belitung pada tahun 2007. Tahun 2009 ia mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI wakil provinsi Bangka Belitung. Meskipun Ahok memikirkan masalah dana untuk kampanye, beliau tetap bertekad bulat untuk mewakili Bangka Belitung di pusat. Beliau kemudian melakukan sosialisasi di desa - desa. Ahok mengatakan bahwa ia tidak bisa memberi barang kepada rakyat. Kemudian Ahok mendapat juga sempat mempertanyakan masalah uang yang harus dibayarkan sebagai caleg kepada Golkar yang berjumlah 25 juta.

Jika kita lihat, memang Ahok sepertinya tidak mau mengeluarkan banyak uang untuk berkampanye. Namun beliau memiliki niat dan tulus membantu rakyat. Ahok berkeliling di desa - desa, memberikan nomer telponnya jika ingin dihubungi lewat sms, berfoto bersama warga, sampai merenovasi pondok pengajian. Warga juga membantu Ahok baik dengan memasang poster sampai mengantar Ahok untuk berkampanye. Ahok menang dalam pemilu dan pindah ke Jakarta.

Ahok yang dari golongan minoritas, yang pada realitanya akan sulit untuk bersaing dengan golongan mayoritas, namun beliau berani mengajukan dirinya untuk memimpin rakyatnya meskipun ia bukan yang satu - satunya. Beliau ingin menjadi pejabat bukan untuk kekuasaan, namun Ahok ingin memperjuangkan rakyat agar lebih sejahtera. Ahok orang yang tulus dan jujur, ia terus terang ketika berkampanye, ia juga mengatakan bahwa ia tidak bisa memberikan barang karena akan menghabiskan banyak dana, dan Ahok tidak melakukan korupsi. Ahok juga berusaha agar lebih dekat dengan masyarakat dengan memberikan nomer telponnya jika ada yang ingin menyampaikan aspirasi. Beliau ingin memenuhi apa yang menjadi kebutuhan rakyat, beliau juga mau turun langsung kepada rakyat, dan tidak mementingkan keuntungan pribadinya.

Menurut saya Ahok adalah contoh yang baik bagi para politikus masa kini. Sebagai pejabat publik beliau memerhatikan apa yang menjadi kebutuhan rakyat. Beliau ingin menciptakan politik yang seharusnya, dimana tidak berkaitan dengan uang semata, namun perlu menciptakan masyarakat yang semakin sejahtera. Dengan begitu rakyat akan merasa lebih senang dan diperhatikan.

sumber : http://www.youtube.com/watch?v=h-6sGc2vFUw

Tagged:

0 komentar:

Posting Komentar